Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai dengan perencanaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Tim monitoring terdiri dari pihak Kecamatan Tembilahan Hulu yang didampingi oleh Kepala Desa Sungai Intan, Pendamping P3MD, BPD, TPK, dan PK Desa Sungai Intan.
Tim turun langsung ke lapangan untuk meninjau sejumlah proyek pembangunan, di antaranya pembangunan jalan lingkungan, jalan lintas desa, poskamling, serta rehabilitasi jembatan kayu.
Kasi PMD Kecamatan Tembilahan Hulu, M. Hafiz, S.H, yang mewakili Camat Tembilahan Hulu, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini sangat penting untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran desa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Intan, Ahmad Ependi, S.Pd.I., NLP, menjelaskan bahwa pembangunan fisik tahun 2025 dilaksanakan di beberapa titik meski dengan volume pekerjaan yang tidak terlalu besar.
“Kegiatan fisik APBDes Tahun Anggaran 2025 di Desa Sungai Intan ada beberapa titik, walaupun volumenya tidak banyak, tetapi insyaallah sangat berguna bagi masyarakat. Pembangunan ini akan membantu warga dalam aktivitas sehari-hari, seperti ke kebun atau ke pasar,” terang Ahmad Ependi.
Dari hasil monitoring, diketahui bahwa seluruh kegiatan pembangunan fisik menunjukkan progres yang cukup baik.
Sebagian besar pekerjaan telah mendekati 100 persen, seperti pembangunan poskamling yang tinggal tahap pengecatan, dan satu ruas jalan yang masih menyisakan beberapa meter pengerjaan.
Kegiatan monitoring ini akan terus dilakukan secara berkala hingga seluruh tahap realisasi Dana Desa Tahun 2025 selesai.
Hal ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam membina tata kelola pemerintahan desa yang baik, transparan, partisipatif, dan berorientasi pada hasil. (*/R)
