RIAUTODAYS, INHIL - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sempat dihebohkan dengan pernyataan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tentang penunjukan Roni Rakhmat sebagai Pj Bupati Inhil.
Penunjukkan Roni Rakhmat itu bahkan sudah dijadwalkan akan digelar pelantikan di Balai Serindit di Kota Pekanbaru pada Jumat (9/8/2024) lalu. Namun dibatalkan tanpa alasan.
Batalnya pelantikan Roni Rakhmat sebagai Pj Bupati Inhil menimbulkan spekulasi tentang pertarungan politik para elit sehingga merugikan sebagai pihak dan Masyarakat Negeri Seribu Parit.
Salah seorang Masyarakat Inhil yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto terlalu cepat mengumumkan penunjukan Pj Bupati Inhil tanpa SK dari Mendagri.
"Terlalu cepat mengumumkan sehingga menimbulkan kegaduhan dan kekecewaan," katanya, Sabtu (10/8/2024).
Padahal persiapan acara pelantikan Roni Rakhmat pada Jumat 9 Agustus 2024 semalam di Balai Serindit. Backdrop bertuliskan ‘Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pj Bupati Indragiri Hilir’ sudah terpajang di atas panggung ruangan.
Bahkan pihak keluarga Roni Rakhmat sudah mengundang warga untuk menggelar syukuran.
"Padahal sudah disiapkan dengan rapi, dan informasinya keluarga Roni Rakhmat sudah mengundang orang untuk menggelar syukuran, malah dibatalkan tanpa alasan," terangnya.
Setelah mengumumkan pembatalan pelantikan Pj Bupati Inhil, Pemprov Riau kembali mengumpulkan jadwal pelantikan Pj Bupati Inhil pada hari ini 10 Agustus 2024 pukul 15.00 WIB. Namun yang dilantik berubah nama.
"Informasinya Erisman Yahya yang dilantik sore ini," ungkapnya.
Untuk diketahui, batalnya pelantikan Pj Bupati Inhil ini disebut-sebut karena adanya perubahan kebijakan dari Kemendagri). Namun itu tidak dijelaskan, kebijakan apa yang berubah.
Pergantian Pj Bupati Inhil ini menggantikan Pj Bupati Inhil sebelum, Haji Herman. Haji Herman memilih mundur karena ingin maju sebagai Calon Bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Inhil 2024. (*)