Dalam video tersebut tampak seorang siswi menjadi korban pemukulan oleh teman sekelasnya yang juga duduk di bangku kelas VII.
Berdasarkan rekaman yang beredar, peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Pelajar, Gang Pelajar, Tembilahan Hulu, pada Sabtu (11/10/2025).
Media RIAUTODAYS yang mencoba mengkonfirmasi kebenaran informasi ini kepada pihak keluarga korban memperoleh keterangan bahwa keluarga belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir menyatakan rasa kecewa dan menegaskan akan segera menindaklanjuti persoalan ini.
“Saya sangat kecewa melihat video ini, Pak. Saya akan segera berkonsultasi dengan atasan dan menghubungi kepala sekolahnya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).
Sementara itu, sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian di Jalan Pelajar mengaku prihatin dan terkejut setelah video tersebut beredar luas.
“Kami tidak menyangka kalau kejadian seperti itu terjadi di sekitar sini. Anak-anak sekarang memang perlu lebih banyak pengawasan, baik dari sekolah maupun orang tua,” ujar Agustriansyah.
Pemerhati pendidikan di Tembilahan menilai kejadian ini menjadi alarm serius bagi sekolah dan keluarga.
“Tindakan perundungan di usia remaja bisa berdampak jangka panjang, terutama pada psikologis korban. Korban bisa mengalami trauma, kehilangan kepercayaan diri, dan menarik diri dari lingkungan sosial,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi. Publik berharap Dinas Pendidikan dan aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas serta memberikan pendampingan psikologis kepada korban agar tidak mengalami tekanan mental lebih lanjut.
