RIAUTODAYS, Tembilahan – Warga Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, dikejutkan oleh kobaran api yang melahap sebuah bangunan ruko pada Sabtu (18/10/2025) dini hari sekitar pukul 03.15 WIB.
Ruko yang diketahui milik Kadir (50), seorang wiraswasta, itu terbakar hebat dan menimbulkan kerugian materi hingga mencapai sekitar Rp600 juta.
Menurut keterangan saksi mata, Samsul (41), seorang tukang becak yang saat itu sedang membeli paket ponsel, dirinya melihat api mulai membesar dari dalam Toko Inti Ponsel, tempat korban berjualan handphone dan aksesoris.
“Saya lihat api sudah besar dari dalam toko. Saya coba panggil pemiliknya, tapi tidak ada jawaban. Lalu saya berusaha membuka pintu dan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran,” ujar Samsul saat ditemui di lokasi kejadian.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir yang menerima laporan langsung bergerak cepat ke lokasi.
Dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam, tim gabungan yang terdiri dari Damkar, Redkar PSMTI, dan Redkar Padupai akhirnya berhasil menjinakkan api sekitar pukul 04.30 WIB. Proses pendinginan selesai dilakukan pukul 05.00 WIB.
Kepala Dinas DPKP Inhil, Junaidi, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebutkan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai enam ratus juta rupiah. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik,” jelas Junaidi.
Beruntung, kobaran api tidak merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi berkat kesigapan petugas dan bantuan warga sekitar.
Meski demikian, seluruh isi toko Inti Ponsel ludes terbakar, menyisakan puing-puing hangus di tengah kepulan asap dan bau plastik yang terbakar.
Kebakaran dini hari ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik di tempat usaha maupun tempat tinggal, terutama menjelang musim hujan yang rawan hubungan arus pendek.
