Ketua DPW Pemuda LIRA Riau Minta Menteri Agus Andrianto Copot Kalapas IIA Pekanbaru



RIAUTODAYS, PEKANBARU - Kembali viralnya kasus dugaan peredaran narkoba yang dikendalikan narapidana dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menjadi sorotan tajam publik.

Permintaan maaf yang disampaikan Kalapas IIA Pekanbaru, Yuliarto, dinilai tidak cukup dan tidak menghapus unsur kelalaian serta proses hukum yang berjalan.

Ketua DPW Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Riau, Daniel Saragi, SH, mendesak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia (IMIPAS), Jenderal (Purn) Agus Andrianto, untuk segera mencopot Kalapas Kelas IIA Pekanbaru karena dinilai gagal menjalankan pengawasan secara maksimal.

Daniel menegaskan, kasus ini sangat mencoreng kinerja aparat pemasyarakatan di bawah kepemimpinan Menteri IMIPAS.

Apalagi, Polda Riau baru-baru ini mengungkap jaringan peredaran narkoba besar yang dikendalikan dari dalam Lapas Kelas IIA Pekanbaru, dengan total barang bukti mencapai sekitar 117 kilogram, yang diduga dikendalikan oleh seorang narapidana berinisial AA.

“Ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Riau. Bagaimana mungkin narkoba bisa dikendalikan dari dalam lapas jika pengawasannya ketat? Ini menunjukkan lemahnya pengawasan, bahkan patut diduga ada permainan di dalam lapas,” tegas Daniel, Sabtu (6/12/2025).

Menurutnya, kasus ini bukan yang pertama. Sebelumnya, publik juga dihebohkan dengan kasus narapidana berpesta dan dugem di Rutan Kelas I Pekanbaru (Rutan Sialang Bungkuk) yang viral di media sosial pada 4 Desember 2025.

Saat itu, kepala rutan dan kepala pengamanan langsung dicopot dari jabatannya.

“Kini kasus serupa kembali muncul, hanya berbeda modus dan topik. Oleh karena itu, kami menilai permintaan maaf tidak cukup. Menteri IMIPAS harus bersikap tegas dengan mencopot Yuliarto sebagai Kalapas Kelas IIA Pekanbaru karena tidak mampu bekerja dengan baik,” ujarnya.

Daniel juga menyoroti semakin maraknya peredaran narkoba di Provinsi Riau yang seolah menjadikan daerah ini sebagai pintu masuk narkoba dari luar negeri.

“Jika di dalam lapas saja narkoba bisa bebas dikendalikan, apalagi di luar. Ini harus menjadi perhatian serius kita bersama,” katanya.

Sebagai penutup, Daniel menegaskan bahwa Pemuda LIRA Riau berkomitmen mendukung penuh Polda Riau dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Diskominfo PS Inhil

Nov

Formulir Kontak