Penghargaan prestisius ini diberikan kepada lulusan terbaik dari Akademi Militer Matra Laut, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, disematkan kepada seorang putra asal Inhil.
Dalam pernyataan, Bupati Indragiri Hilir, H Herman, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya.
“Raihan Penghargaan Adhi Makayasa ini adalah yang pertama diraih oleh putera Indragiri Hilir dalam sejarah pendidikan militer. Semoga capaian ini menjadi penyemangat bagi generasi muda kita, bahwa putera-puteri Inhil mampu meraih prestasi terbaik di segala bidang,” ujar Bupati, Sabtu (19/7/2025).
Adhi Makayasa adalah simbol supremasi prestasi dalam dunia militer, hanya diberikan kepada lulusan yang menorehkan nilai tertinggi dari sisi akademik, kepribadian, dan fisik.
Nama Menanda Putra Duta kini tak hanya harum di keluarga besarnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi ribuan pemuda di Riau, khususnya di Inhil kecamatan Pulau Burung.
Sosok Menanda Putra Duta sendiri adalah anak dari pasangan Suhardi/Nangti dan Maily, warga Indragiri Hilir tepatnya Kecamatan Pulau Burung, yang dikenal sederhana namun penuh dedikasi dalam mendidik anak-anaknya. Perjuangan sang ayah kini terbayar lunas lewat torehan prestasi sang anak di panggung Nasional.
Upacara penganugerahan Adhi Makayasa di Istana Negara menjadi saksi pengakuan negara terhadap bakat dan ketekunan pemuda asal Pulau Burung ini.
Dengan gagah mengenakan seragam kebesaran Taruna Akademi Angkatan Laut, Menanda menatap masa depan dengan semangat pengabdian.
Ini menjadi catatan penting dalam sejarah pendidikan militer dan kebanggaan daerah. Dari tanah gambut yang tenang, lahir seorang prajurit unggul yang siap membela kedaulatan Negeri.
