Tuah Keramat Bukit Embun Raih Mahkota Juara di Pangean, Ini Daftar 10 Besar Pacu Jalur Rayon III 2025


RIAUTODAYS, Kuantan Singingi – Riuh tepian Batang Kuantan pecah saat Tuah Keramat Bukit Embun dari Desa Gumanti, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, mengukir sejarah sebagai jawara Festival Pacu Jalur Rayon III 2025 yang digelar di Kecamatan Pangean, Senin (7/7/2025).

Mengalahkan dua rival kuat dalam format final segitiga, jalur kebanggaan Peranap itu menundukkan Panglimo Hitam Bintang Nagori dari Ketaping Jaya, Inuman, dan Alam Cahaya Tuah Nagori dari Sikakak, Cerenti, dengan kekompakan dan kekuatan kayuh yang memukau.

Ajang tradisional tahunan ini tidak sekadar lomba mendayung. Diikuti oleh lebih dari seratus jalur dari berbagai kecamatan di Kuansing dan sekitarnya, pacu jalur adalah pesta budaya yang mempertemukan sportivitas, kehormatan, dan identitas desa.

Tahun lalu, gelar juara disabet oleh Rajo Bujang, namun tahun ini tongkat kejayaan berpindah ke Tuah Keramat Bukit Embun yang membawa pulang hadiah utama senilai Rp 17 juta. Di posisi kedua, Panglimo Hitam Bintang Nagori mendapat Rp 15 juta, sementara Alam Cahaya Tuah Nagori meraih Rp 13 juta.

Berikut peringkat 10 besar Jalur Terbaik Pacu Jalur Rayon III Kecamatan Pangean 2025:

1. Tuah Keramat Bukit Embun – Desa Gumanti, Peranap

2. Panglimo Hitam Bintang Nagori – Ketaping Jaya, Inuman

3. Alam Cahaya Tuah Nagori – Sikakak, Cerenti

4. Tuah Kuntum Bunga Andini

5. Singa Ngarai

6. Toduang Biso Rimbo Piako

7. Singa Kuantan

8. Pangeran Fortuna

9. Rajo Tunggal

10. Raja Laut

Sorak-sorai masyarakat dan tabuhan gendang tradisional mewarnai jalannya festival. Setiap jalur membawa bukan hanya nama desa, tapi juga semangat kebersamaan dan warisan budaya yang terus dijaga turun-temurun.

Festival Pacu Jalur, yang juga didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, telah menjadi magnet budaya dan destinasi wisata yang dinanti-nanti setiap tahun. Tak hanya memikat warga lokal, ajang ini juga menarik perhatian wisatawan dari luar daerah.

“Pacu Jalur adalah denyut nadi tradisi kami. Bukan hanya lomba, ini adalah napas budaya Kuansing,” ungkap seorang tokoh adat setempat.

Dengan semangat kebersamaan, pelestarian tradisi, dan semarak kompetisi, Festival Pacu Jalur terus meneguhkan dirinya sebagai ikon budaya Riau yang mendunia. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Diskominfo PS Inhil

Juli

Diskominfo PS Inhil

Juli

Juni

Formulir Kontak