Bintang Emas Cahaya Intan Taklukkan Tepian Narosa, Hulu Kuantan Pulang dengan Mahkota Juara 2025


RIAUTODAYS, TELUK KUANTAN – Ribuan pasang mata menjadi saksi sejarah baru di Sungai Kuantan. 

Dentuman tambur berpadu dengan gemuruh air, seakan memberi jalan bagi laju Jalur Bintang Emas Cahaya Intan dari Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan, yang melesat kencang menembus garis akhir. Ahad (24/8/2025), mereka resmi dinobatkan sebagai jawara Pacu Jalur Tepian Narosa 2025.

Euforia langsung meledak di tepian. Anak-anak kecil berlarian sambil mengibarkan bendera, orang tua menitikkan air mata haru, sementara ninik mamak dan masyarakat Hulu Kuantan saling berpelukan penuh bangga. Sorak “Hidup Bintang Emas! Hidup Kuansing!” menggema tanpa henti.

Namun bagi para pemacu, kemenangan ini bukan sekadar soal juara. Berbulan-bulan mereka mengasah tenaga dan kekompakan di sungai, menantang deras arus dan dinginnya pagi. 

“Kami berlatih bukan hanya untuk menang, tapi untuk marwah Kuansing,” ujar salah seorang pemacu dengan napas tersengal dan wajah basah oleh keringat.

Ketika dayung terakhir menghantam permukaan air, katanya, hanya ada satu tekad yang membuncah, “Ini untuk Desa Tanjung, untuk Kuantan Singingi.”

Kemenangan Bintang Emas Cahaya Intan menjadi bukti bahwa pacu jalur bukan semata pesta rakyat tahunan. 

Ia adalah simbol kebersamaan, gotong royong, dan kehormatan yang diwariskan turun-temurun. Setiap hentakan dayung menggambarkan denyut tradisi yang tak pernah padam.

Lebih dari sekadar gelar juara, kemenangan ini adalah pengingat bahwa pacu jalur adalah nyawa Sungai Kuantan. Dari hulu hingga hilir, ia menjadi warisan budaya yang bukan hanya dijaga, tapi juga dimuliakan.

Malam ini, Tepian Narosa tak sekadar merayakan kejayaan satu jalur. Ia merayakan harga diri masyarakat Kuantan Singingi, bahwa air mata, peluh, dan kebanggaan adalah bagian tak terpisahkan dari tradisi yang hidup. (*/Boy)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Diskominfo PS Inhil

Agust

Diskominfo PS Inhil

Agust

Agust

Formulir Kontak