Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Sungai Intan dan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sungai Intan, Ahmad Ependi, S.Pd.I., NLP.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua BPD Sungai Intan Nurman, Sekretaris Desa, Perangkat Desa, Ketua RW dan RT, LINMAS, LPM, serta Kader Posyandu se-Desa Sungai Intan.
Dalam sambutannya, Ahmad Ependi menyampaikan bahwa Festival Sungai Indragiri merupakan momen budaya yang sudah lama dinanti masyarakat dan diharapkan menjadi ajang kebersamaan serta pelestarian tradisi lokal.
“Saya berharap seluruh Ketua RW dan RT turut serta memeriahkan acara ini karena sudah lama tidak kita laksanakan. Namun, saya juga mengingatkan untuk berhati-hati, jangan melebihi kapasitas pompong yang digunakan,” ujar Ahmad Ependi.
Musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa Festival Sungai Indragiri 2025 akan digelar bertepatan dengan Tahun Baru Islam, yaitu Jumat, 27 Juni 2025 / 1 Muharram 1447 H.
Sebanyak 25 unit pompong hias akan ambil bagian dalam pawai air yang menjadi ciri khas festival ini. Terdiri dari 21 pompong yang merupakan perwakilan RW dan RT se-Desa Sungai Intan, serta 4 pompong tambahan dari BPD, Perangkat Desa, Kepala Dusun, dan LPM.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga bentuk nyata pelestarian budaya lokal berbasis sungai yang telah menjadi identitas masyarakat pesisir Sungai Indragiri. Kemeriahan, kolaborasi antarwarga, dan kekayaan budaya diyakini akan kembali menggeliat melalui FSI 2025.
