Kompetisi bergengsi ini, yang diselenggarakan oleh Pertamina Foundation dan Danantara Indonesia, diikuti oleh 3.485 proposal dari seluruh Indonesia, menunjukkan tingginya kreativitas dan semangat generasi muda dalam menghadirkan ide-ide inovatif bagi persoalan sosial di tanah air.
Keberhasilan mereka melalui proyek ide Tim Pedulih KAT, yang dibimbing oleh Dr. Ahmad Zamsuri, S.Kom., M.Kom., MTA., MCF, menjadi bukti nyata dedikasi dan kemampuan generasi muda dalam merancang konsep yang berpotensi memberikan dampak positif.
Ide proyek ini difokuskan untuk membantu komunitas adat terpencil, yang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan akses pendidikan hingga minimnya sarana pemberdayaan ekonomi.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa generasi muda dari Riau mampu bersaing di tingkat nasional dengan ide-ide inovatif yang solutif. Robin Sanjayi dan Herman menunjukkan kreativitas luar biasa dalam merancang konsep yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Dr. Ahmad Zamsuri.
Prestasi sebagai pemenang ide tingkat nasional ini menegaskan bahwa generasi muda Riau mampu menghadirkan inovasi yang berdampak luas dan berkelanjutan.
Keberhasilan Herman dan Robin menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkreasi, berinovasi, dan berkontribusi bagi pembangunan sosial di Indonesia, meskipun proyek ini masih berada pada tahap perencanaan. (***)
