Ketua Karang Taruna Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), angkat bicara terkait fenomena “tangkap lepas” kasus narkoba yang mencoreng wajah penegakan hukum di Inhil beberapa kali.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa narkoba saat ini adalah ancaman nyata yang bisa menghancurkan generasi muda dan masa depan bangsa.
Namun, upaya pemberantasannya kerap terasa mandek ketika masyarakat melihat pelaku narkoba yang ditangkap dengan mudah kembali menghirup udara bebas.
“Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal moral dan komitmen kebangsaan. Jika di tengah 80 tahun Indonesia merdeka, kasus narkoba masih ditangani setengah hati, bagaimana kita bisa bicara tentang kedaulatan generasi?” tegas Ketua Karang Taruna Tembilahan Hulu, Yopi Agustriansyah, Minggu (17/8/2025).
Ia menilai praktik “tangkap lepas” menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat yaitu, apakah ada permainan di balik proses hukum, ataukah aparat belum sepenuhnya serius menutup ruang bagi bandar dan pengedar narkoba.
“Generasi muda butuh kepastian hukum yang tegas. Negara tidak boleh kalah oleh narkoba. Kalau hari ini pelaku bisa bebas dengan mudah, jangan salahkan jika publik kehilangan kepercayaan pada lembaga hukum,” tambahnya.
Karang Taruna Tembilahan Hulu pun mendesak pemerintah daerah hingga aparat penegak hukum untuk menjadikan peringatan HUT RI ke-80 ini sebagai momentum pembuktian nyata bahwa melawan narkoba tanpa kompromi.
Ia menutup dengan pernyataan keras, “Kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah pahlawan tidak boleh ternoda oleh narkoba dan penyelewengan hukum. Ini musuh bersama, dan kita harus melawannya dengan cara yang benar, bukan setengah-setengah.”
