Ia menegaskan bahwa program ketahanan pangan tetap berjalan dan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Menurutnya, pihak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bersama kepala unit sudah turun langsung ke lapangan untuk mengecek lokasi penanaman jagung.
“Program ketahanan pangan tidak ditunda, hanya menyesuaikan tahapan. Tim BUMDes sudah cek lokasi, dan kegiatan akan segera kita mulai,” kata Baharuddin.
Lebih lanjut, Baharuddin menjelaskan bahwa pembangunan fisik desa tahun ini juga tetap direalisasikan. Hanya saja, pelaksanaannya menunggu pencairan tahap berikutnya.
“Kegiatan fisik desa tidak hilang, melainkan menunggu pencairan berikutnya sesuai mekanisme,” tambahnya.
Ia menegaskan, seluruh program yang sudah direncanakan tetap berjalan sesuai aturan dan kebutuhan masyarakat.
“Kami tetap berkomitmen agar Dana Desa dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, baik bidang ketahanan pangan maupun pembangunan infrastruktur,” tegas Baharuddin.
Dengan klarifikasi ini, Pemerintah Desa Sungai Luar berharap masyarakat dapat memahami bahwa seluruh program masih berjalan sesuai rencana, meski pelaksanaannya dilakukan bertahap mengikuti regulasi pencairan. (*/R)
