Korban ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD Inhil, Basarnas, TNI AL, Polairud, dan KSOP, setelah menyisir aliran sungai sejak kejadian pertama kali dilaporkan pada Sabtu malam (22/11/2025).
Menurut informasi dari TRC BPBD Inhil, korban ditemukan mengapung tidak jauh dari area yang diduga sebagai titik jatuhnya korban saat lakalaut, yakni di sekitar Pelabuhan H. Hasan, Sungai Indragiri.
“Korban berhasil ditemukan pada pukul 14.20 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Tim langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke daratan untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar petugas BPBD Inhil.
Penemuan ini sekaligus mengakhiri operasi pencarian yang telah dilakukan sejak laporan awal diterima pada Sabtu malam, setelah korban dilaporkan hilang akibat ditabrak speedboat hingga terpental ke sungai.
Korban, Zuhri bin Basri, warga Sungai Cempaka, dinyatakan hilang setelah perahu yang ia kemudikan ditabrak speedboat saat perjalanan menuju Tembilahan. Benturan keras membuat korban terjatuh ke sungai dan tidak terlihat kembali.
Sejak itu, tim gabungan melakukan penyisiran intensif, baik menggunakan perahu motor maupun pemantauan di sepanjang aliran Sungai Indragiri.
BPBD Kabupaten Inhil menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.
“Kami mengucapkan turut berbelasungkawa atas musibah ini. Operasi SAR resmi dihentikan setelah korban ditemukan dan diserahkan kepada keluarga,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Inhil, Ari Surya.
Pihak berwenang masih melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan, termasuk identifikasi speedboat yang diduga menabrak korban.
