Sinergi Ketua DPRD, Komisi IV, dan CSR Pulau Sambu Jadi Penyelamat Pendidikan di SDN 004 Sungai Laut


RIAUTODAYS, TEMBILAHAN - Polemik kondisi memprihatinkan SDN 004 Desa Sungai Laut, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), akhirnya mendapat penanganan serius dari DPRD Inhil.

Setelah kondisi sekolah itu viral secara nasional, Komisi IV bersama Dinas Pendidikan, pemerintah desa, kepala sekolah, Kades Sungai Laut, dan PMII turun langsung meninjau lokasi yang disebut sudah “tidak layak untuk proses belajar-mengajar”.

Dalam inspeksi lapangan yang dilakukan saat hujan lebat, Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Wahyudin, mengaku terkejut melihat kondisi ruang belajar yang sangat buruk. Air hujan masuk ke kelas, lantai becek, dan bangunan tidak layak digunakan.

“Ketika kami turun, hujan lebat. Anak-anak tetap belajar, namun di samping meja mereka air hujan masuk. Saya harus katakan apa adanya, "kambing pun tidak mau masuk ke situ, apalagi anak-anak kita." Secara moral, ini sangat menyedihkan,” ujar Wahyudin saat ditemui di Gedung DPRD Inhil, Rabu (2/12/2025).

Wahyudin menegaskan bahwa Ketua DPRD Inhil, Iwan Taruna, memberikan instruksi langsung kepada Komisi IV untuk mencari solusi cepat tanpa menunggu adanya kejadian fatal.

“Ketua DPRD langsung perintahkan kami, cari solusi, relokasi anak-anak ini segera. Jangan tunggu ada korban baru bertindak,” tegasnya.

Karena kondisi APBD di penghujung tahun tidak memungkinkan pembangunan darurat, DPRD bersama Dinas Pendidikan melakukan serangkaian rapat koordinasi untuk mencari jalan keluar. Solusi akhirnya datang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

PT Pulau Sambu menyatakan kesediaan membantu pembangunan ruang belajar sementara untuk siswa SDN 004. Bantuan ini disampaikan setelah Komisi IV melakukan komunikasi intensif bersama pimpinan DPRD.

“Alhamdulillah, PT Pulau Sambu sangat berperan. Mereka membantu pembangunan tempat belajar sementara. Ini juga berkat dorongan Ketua DPRD yang meminta kami mencarikan solusi secepatnya,” jelas Wahyudin.

Relokasi sementara ditetapkan di kantin desa, sambil menunggu pembangunan gedung baru yang sudah masuk prioritas utama Dinas Pendidikan pada tahun 2026. Bangunan darurat bantuan CSR disebut hampir rampung dan siap digunakan dalam waktu dekat.

Kasus SDN 004 awalnya mencuat berkat dorongan mahasiswa PMII yang menyampaikan aspirasi dan bukti kondisi sekolah ke DPRD Inhil.

Wahyudin menilai sinergi cepat antara DPRD, PMII, dan Dinas Pendidikan menjadi kunci penyelamatan proses belajar-mengajar di sekolah tersebut.

Mewakili Komisi IV, Wahyudin menegaskan agar pembangunan gedung baru SDN 004 pada tahun 2026 tidak ditunda mengingat tingkat risiko bangunan lama yang sangat membahayakan.

“Kami tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan. Kondisinya sangat memprihatinkan. Ini harus menjadi prioritas pemerintah,” tegasnya.

Dengan adanya relokasi darurat dan bantuan CSR PT Pulau Sambu, DPRD berharap kualitas proses belajar anak-anak di Desa Sungai Laut segera membaik, sambil memastikan pembangunan gedung baru berjalan sesuai jadwal. (R)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Diskominfo PS Inhil

Nov

Formulir Kontak