Penjabat (Pj) Bupati Inhil Haji Herman mengatakan pemkab inhil telah merencanakan akan mengaktifkan kembali pelabuhan parit 21 yang sejak lama telah tidak di fungsikan itu. Sehingga diharapkan nantinya fungsi pelabuhan parit 21 tersebut benar-benar akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Inhil.
"Beberapa waktu lalu kita telah mengaktifkan pelabuhan parit 21 guna meningkatkan harga komoditas kelapa para petani. Insya allah dalam waktu dekat kita kembali mengirimkan komoditas kelapa ke thailand menggunakan kontainer," kata Haji Herman saat berada di Ponpes Yasin Kelurahan Pekan Arba, Selasa (21/05/2024).
Bahkan Haji Herman telah merencanakan akan mendatangkan Kapal Roro tujuan Batam Kepri di pelabuhan terbesar milik pemkab Inhil tersebut.
"Kedepan selain ekspor komoditas kelapa ke luar negeri, Insya Allah kapal Roro tujuan Batam akan bersandar di pelabuhan parit 21 nantinya," ujar Haji Herman.
Ia menyebut kehadiran kapal Roro yang telah di rencanakan oleh pemkab Inhil itu nantinya dapat menjadi solusi bagi warga yang ingin berpergian menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua dari kota Tembilahan.
"Dalam waktu dekat kita akan datangkan Kapal Roro, jadi nantinya warga Inhil sudah bisa pergi ke Batam pakai sepeda motor atau mobil bahkan truk. Jarak tempuhnya kira-kira 12 jam saja," lanjutnya.
Haji Herman menyebut ketika kapal Roro tersebut sudah dapat di operasikan melalui pelabuhan parit 21, ke depan diharapkan warga Inhil bisa memanfaatkan fasilitas kapal Roro untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Batam itu banyak perlu bahan dari kita seperti sayur-sayuran, buah-buahan bahkan kelapa dan lain-lain. Jadi kalau sudah beroperasi masyarakat bisa mengirim hasil pertanian dari Inhil langsung ke batam menggunakan kapal Roro," sambungnya.
Haji Herman mengatakan pemerintah Kabupaten Inhil terus berbenah guna membantu meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat Inhil, salah satunya dengan membuka akses transportasi langsung menggunakan kapal Roro tujuan Batam. (*/F)
