Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Camat Tembilahan Hulu ini dibuka secara resmi oleh Kasi Kesos, Junaidi, mewakili Camat Tembilahan Hulu.
Dengan menggandeng Yayasan Komunitas Peduli Kanker dan AIDS sebagai narasumber, acara ini menjadi wadah berbagi ilmu seputar kesehatan reproduksi, deteksi dini kanker serviks, pentingnya vaksinasi HPV, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak dini.
Materi disampaikan secara interaktif, mengedepankan pendekatan edukatif yang mudah dipahami dan aplikatif bagi peserta. Peserta yang hadir mencerminkan semangat kolaboratif lintas elemen masyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini para Ibu Darma Wanita Kecamatan Tembilahan Hulu, Kepala Pustu, para kader PKK dari desa dan kelurahan se-Kecamatan Tembilahan Hulu, serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Antusiasme terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan kritis yang diajukan, serta keterlibatan aktif dalam sesi diskusi.
“Acara ini sangat bermanfaat. Banyak hal yang selama ini dianggap tabu ternyata penting untuk diketahui, terutama tentang pencegahan kanker serviks,” ujar salah satu peserta dari PKK Kelurahan, Selasa (27/5/2025).
Lebih dari sekadar seminar, kegiatan ini menjadi gerakan awal dalam menciptakan “kader-kader kesehatan” di tengah masyarakat.
Diharapkan para peserta dapat menularkan pengetahuan yang mereka dapatkan kepada keluarga dan lingkungan sekitar, menjadikan edukasi sebagai budaya yang terus hidup di masyarakat.
Langkah ini menjadi bukti konkret komitmen pemerintah kecamatan dan mitra-mitra sosial dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan berdaya.
Dalam jangka panjang, kegiatan semacam ini diharapkan menjadi pemicu perubahan pola pikir, dari reaktif menjadi preventif terhadap ancaman penyakit mematikan seperti kanker serviks.
Kecamatan Tembilahan Hulu telah menunjukkan bahwa menjaga kesehatan perempuan bukan hanya isu medis, tapi juga investasi sosial demi masa depan bangsa.
