Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif ini menjadi panggung sinergi antara elemen pendidikan dan pemerintah daerah, dengan satu tujuan besar: menjadikan UNISI sebagai poros pendidikan Islam modern yang kompetitif dan berdampak nyata bagi pembangunan daerah.
Dalam diskusi tersebut, Syafni Zuryanti menekankan pentingnya membangun sistem pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kokoh secara moral dan spiritual.
Ia menyampaikan, UNISI harus menjadi contoh perguruan tinggi yang menyatukan nilai-nilai Islam dengan dinamika keilmuan dan kebutuhan industri masa kini.
“Pendidikan harus mengakar pada nilai, bukan sekadar gelar. UNISI kami dorong menjadi kampus yang mencetak lulusan cerdas, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan zaman,” tegasnya, Rabu (25/6/2025).
Agenda pengembangan yang dibahas meliputi perbaikan infrastruktur kampus, revitalisasi kurikulum berbasis potensi daerah, hingga peningkatan kolaborasi dengan sektor industri dan dunia kerja.
Merespons hal itu, Bupati Herman menyambut baik semangat pembaruan yang dibawa Indra Education College dan UNISI. Ia menilai, pendidikan tinggi yang progresif adalah kunci membangun Inhil yang lebih sejahtera dan kompetitif.
“Kami mendukung penuh gerakan ini. Pemkab siap berkolaborasi, baik dalam kebijakan maupun dukungan nyata di lapangan. Karena kemajuan UNISI berarti juga kemajuan Indragiri Hilir,” ungkap Bupati.
Pertemuan ini menandai titik awal kolaborasi jangka panjang antara dunia akademik dan pemerintah daerah.
Harapannya, UNISI tidak hanya berkembang sebagai lembaga pendidikan formal, tetapi juga menjadi pusat inovasi, riset, dan pemberdayaan masyarakat di Bumi Sri Gemilang.
Dengan langkah bersama ini, mimpi menjadikan UNISI sebagai kampus kebanggaan Riau bukanlah hal yang mustahil, justru semakin dekat untuk diwujudkan.
