Titik api muncul di ujung Parit Sungai Nibung 17, Parit Paran Desa Sungai Intan dan Parit Mesjid Desa Simpang Tiga Daratan sejak Rabu (23/7/2025), dan hingga Kamis (24/7), upaya pemadaman masih terus berlangsung.
Kepala Desa Sungai Intan, Ahmad Ependi, S.Pd.I., NLP, menyatakan bahwa tim gabungan terus berjibaku di lapangan untuk mencegah meluasnya api.
“Pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan hingga hari ini. Tim gabungan bekerja keras agar api benar-benar padam dan tidak menyebar ke wilayah lain,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).
Tim pemadam terdiri dari unsur Kecamatan Tembilahan Hulu, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), Polsek, Babinkamtibmas, Babinsa, dan warga setempat.
Mereka menggunakan tiga unit mesin pompa, satu dari desa dan dua dari BPBD, dengan sumber air yang diambil dari parit sekitar lokasi kebakaran.
Hingga kini, proses pemadaman masih berlangsung di wilayah RT 007/RW 004 Dusun Sungai Nibung dan Parit Mesjid Desa Simpang Tiga Daratan.
Kepala Desa mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga mengancam keselamatan kita bersama. Jika melihat titik api, segera laporkan ke pihak berwenang,” tegasnya.
Kebakaran lahan ini menjadi pengingat serius akan pentingnya kewaspadaan dan kerja sama semua pihak dalam menghadapi ancaman karhutla, terutama di musim kemarau.
