Tradisi mendayung warisan budaya Riau itu kembali menghadirkan euforia luar biasa, menjadikan Sungai Kuantan sebagai panggung utama pesta rakyat terbesar di Kuantan Singingi.
Sejak pagi, penonton memadati area sekitar lokasi perlombaan. Banyak warga bahkan tidak kebagian tempat di tepi sungai dan memilih menonton melalui layar raksasa yang dipasang di panggung utama. Meski hanya menyaksikan lewat siaran langsung, antusiasme tidak surut.
“Yang penting bisa merasakan suasana. Tahun ini jauh lebih ramai, seperti pesta besar,” ujar Andi (27), warga Teluk Kuantan.
Lonjakan jumlah penonton berdampak pada akses lalu lintas. Jalan-jalan utama menuju Tepian Narosa dipadati kendaraan dan pejalan kaki, menyebabkan kemacetan panjang sejak pagi hingga sore.
Tak hanya menarik masyarakat lokal dan perantau, pacu jalur kali ini juga menyedot perhatian wisatawan mancanegara. Sejumlah turis asing terlihat larut dalam euforia, memperkuat posisi pacu jalur sebagai atraksi budaya berkelas dunia.
Sebagai penutup kemeriahan, malam ini panggung utama Tepian Narosa akan dimeriahkan konser artis internasional Melly Mike. Ribuan pengunjung diprediksi kembali memenuhi arena, melanjutkan pesta budaya yang sudah berlangsung sejak awal pekan.
Pacu jalur bukan sekadar kompetisi mendayung. Ia adalah simbol kebersamaan, identitas masyarakat Kuantan Singingi, sekaligus daya tarik wisata yang terus memperkuat citra Riau di mata nasional dan internasional. (*/Boy)
