Pembukaan berlangsung meriah di lapangan Desa Beringin Mulya, Sabtu (23/8) malam, dengan kehadiran ratusan masyarakat serta jajaran pemerintah daerah.
Acara tersebut turut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, sejumlah pimpinan OPD Pemkab Inhil, Camat dan Forkopimcam Teluk Belengkong, para kepala desa, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wabup Yuliantini menekankan pentingnya STQ sebagai ajang pencarian bibit unggul qori, qoriah, hafidz, dan hafidzah terbaik dari daerah.
Ia menilai, kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang keagamaan.
“STQ memiliki manfaat besar, bukan hanya menjaring peserta terbaik untuk mewakili daerah, tetapi juga mendorong masyarakat agar semakin mencintai Al-Quran. Harapannya, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya benar-benar dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Yuliantini.
Lebih jauh, ia juga menitipkan pesan kebersamaan kepada masyarakat Teluk Belengkong.
Menurutnya, pengamalan ajaran Al-Quran harus tercermin dalam sikap saling menghargai, menjaga kerukunan, serta menjunjung tinggi toleransi demi terciptanya suasana aman, damai, dan harmonis.
Seleksi Tilawatil Quran ke-3 ini diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda untuk tampil, mengasah kemampuan, serta menorehkan prestasi di bidang seni baca dan hafalan Al-Quran.
Sekaligus, memperkuat identitas Inhil sebagai daerah yang religius dengan masyarakat yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup.
