Salah satu rangkaian yang mencuri perhatian adalah Perlombaan Membaca Teks Pembukaan UUD 1945 yang digelar di Gedung Perpustakaan Daerah, Senin (11/8/2025) pagi.
Kegiatan yang diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Inhil ini mendapat dukungan penuh dari Bunda Literasi Inhil, Katerina Susanti Herman, yang hadir langsung memberikan motivasi bagi para peserta.
Menurutnya, lomba ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi memiliki dampak strategis bagi peningkatan budaya literasi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kegiatan ini sangat penting karena dapat menumbuhkan kesadaran kritis terhadap nilai-nilai konstitusional. ASN punya peran strategis sebagai teladan dalam budaya baca dan pembelajaran, serta mampu mengintegrasikan literasi digital dan informasi dalam pelayanan publik yang cepat, transparan, dan inklusif,” ujar Katerina.
Bunda Literasi Inhil juga mengajak ASN Pemkab Inhil untuk menjadi motor penggerak literasi di tengah masyarakat. Baginya, literasi bukan hanya soal membaca buku, melainkan proses mentransfer pengetahuan agar melahirkan inovasi.
“Literasi harus menjangkau semua kalangan. Tanpa literasi, tidak ada transfer informasi. Tanpa informasi, tidak akan lahir sebuah inovasi,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Katerina berharap Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Inhil dapat terus menggelar kegiatan serupa secara berkelanjutan.
Harapannya, minat kunjungan masyarakat ke perpustakaan meningkat, indeks membaca naik, dan daya kritis warga semakin tajam.
Lomba ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat dihidupkan tidak hanya dengan upacara dan hiburan, tetapi juga melalui penguatan nilai konstitusi dan literasi, yang pada akhirnya memperkokoh fondasi demokrasi di daerah. (*/)
