 |
| Setelah dilaksanakan Gotong Royong bersama masyarakat dan pemerintah kecamatan Sungai Batang |
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan warga dalam memperkuat semangat kebersamaan serta meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut.
Rehabilitasi jembatan tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Sungai Batang dengan dukungan penuh masyarakat setempat.
Seluruh pendanaan dilaksanakan secara swadaya, baik melalui partisipasi tenaga kerja, sumbangan material bangunan, maupun bantuan dana dari warga.
.jpg) |
| Sebelum dilaksanakan Gotong Royong |
Langkah ini mencerminkan tingginya kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial masyarakat terhadap pembangunan lingkungan mereka.
Camat Sungai Batang, H. Basri, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat gotong royong yang ditunjukkan warga.
“Kegiatan ini merupakan contoh nyata bahwa pembangunan tidak harus selalu bergantung pada pemerintah. Dengan kebersamaan dan kepedulian, masyarakat mampu mewujudkan infrastruktur yang bermanfaat luas. Jembatan di Parit Haji Muhammad ini memiliki arti penting sebagai sarana penghubung vital bagi mobilitas warga, aktivitas pertanian, dan perekonomian masyarakat,” ujar H. Basri, Minggu (9/11/2025).
Jembatan yang diperbaiki tersebut memiliki nilai strategis karena menjadi akses utama yang menghubungkan permukiman warga dengan kawasan pertanian serta fasilitas umum di sekitarnya.
Perwakilan Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL), H. Tahir, yang juga menjadi inisiator penggalangan dana, menjelaskan bahwa kondisi jembatan lama sudah rusak parah dan sering menyulitkan warga, terutama saat musim hujan dan panen.
Bahkan, kondisi tersebut sempat mengancam keselamatan pengguna jalan. Karena itu, rehabilitasi jembatan ini sangat dinantikan oleh masyarakat.
Pemerintah Kecamatan Sungai Batang berharap semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat ini dapat terus terpelihara serta menjadi contoh positif bagi wilayah lain dalam mendukung pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. (*/R)
