RIAUTODAYS, Pekanbaru – Langkah progresif Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mendapat sorotan positif dari Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Dr. Rahman Hadi, M.Si.
Dalam acara High Level Meeting Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Provinsi Riau 2024–2025 yang digelar di Balai Pauh Janggi, Pekanbaru, Kamis (19/11), Pj Gubernur memberikan apresiasi langsung kepada Bupati Kuansing, Dr. H. Suhardiman Amby, MM.
"Digitalisasi transaksi bukan hanya tren, tapi kebutuhan masa kini. Kuansing telah membuktikan bahwa inovasi ini mampu mendorong lonjakan PAD secara signifikan," ujar Rahman Hadi di hadapan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Riau.
Ia mencontohkan Kuansing sebagai salah satu kabupaten yang berhasil memperoleh penghargaan kategori Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi, menyusul capaian nasional pada APBD Award 2024 di Jakarta, di mana Kuansing meraih posisi kedua tingkat kabupaten se-Indonesia.
Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, yang hadir bersama Kepala Bapenda Kuansing dan Kabag Ekonomi dan SDA, menjelaskan bahwa digitalisasi menjadi kunci pengelolaan pajak yang akurat dan transparan.
"Melalui sistem digital, selisih anggaran bisa diminimalisir. Bahkan untuk Kuansing, efisiensi pajak hasil kajian digital telah mencapai 12%," jelasnya.
Ia menekankan bahwa digitalisasi bukan sekadar transformasi teknis, tetapi juga bagian dari reformasi pelayanan publik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Kepala Bapenda Kuansing, Drs. Muradi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sembilan Peraturan Bupati (Perbup) terkait pajak dan retribusi sebagai dasar hukum pelaksanaan digitalisasi tersebut.
“Dengan regulasi yang kuat, kami optimistis PAD Kuansing akan terus meningkat di masa mendatang,” ujarnya.
Sebagai penutup agenda, dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemprov Riau dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Riau tentang Sinergi Pelayanan Publik Bidang Pendapatan Daerah dan Perjanjian Kerjasama Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah serta Opsen.
Langkah ini menjadi tonggak penting menuju era baru pemerintahan digital yang efektif, efisien, dan akuntabel di Provinsi Riau, dengan Kuansing sebagai salah satu lokomotifnya.