Terus Merusak Alam dan Ekonomi, Warga Kasang Limau Sundai Desak Aparat Hentikan Penambangan Emas Ilegal



RIAUTODAYS, Kuansing – Meskipun telah ada tindakan dari aparat kepolisian beberapa waktu lalu, penambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Kasang Limau Sundai, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, ternyata masih terus berlangsung hingga hari ini. 

Aktivitas ilegal ini semakin meresahkan warga, terutama di kawasan perkebunan karet yang telah mengalami kerusakan parah akibat aktivitas PETI.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, pada Kamis (20/2/2025), mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi alam yang semakin buruk akibat penambangan emas ilegal ini. 

"Sungai-sungai di desa kami kini tidak bisa digunakan lagi karena sudah tercemar. Airnya keruh kekuningan dan membawa lumpur serta zat kimia yang mengalir hingga ke pemukiman warga," ujarnya. 

Ia juga menambahkan, kondisi ini sudah sangat merusak ekosistem sungai yang sebelumnya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat.

Warga tersebut berharap agar aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menindak tegas pelaku PETI yang terus beroperasi meskipun sudah ada tindakan sebelumnya. 

"Kami sangat berharap agar pihak kepolisian dapat mengecek kembali dan menindak tegas oknum-oknum yang masih melakukan penambangan ilegal ini," katanya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait musim tanam padi yang telah tiba. Air sungai yang tercemar dapat merusak tanaman padi milik petani. 

"Bagi banyak keluarga di sini, hasil panen padi adalah sumber penghidupan utama. Jika air yang digunakan tercemar, tanaman padi bisa rusak. Tidak semua warga mampu membeli beras dari warung," jelasnya.

Meski tidak semua warga terlibat dalam PETI, namun para pelaku ilegal ini, menurutnya, hanya segelintir oknum yang mementingkan keuntungan pribadi tanpa memikirkan dampaknya bagi masyarakat sekitar. 

"Kami berharap aparat yang berwajib bisa menindak tegas para pelaku PETI ini. Kalau bukan kepada pihak berwajib, kepada siapa lagi kami bisa berharap?" tegasnya.

Warga setempat juga berharap agar Polres Kuansing bersama pihak kepolisian setempat dapat melakukan patroli intensif dan mengambil tindakan lebih lanjut untuk menghentikan aktivitas PETI yang merusak lingkungan dan ekonomi masyarakat.

Keprihatinan masyarakat terhadap kerusakan lingkungan ini semakin mendalam, dengan harapan besar agar tindakan tegas segera diambil demi menyelamatkan alam dan mata pencaharian warga Desa Kasang Limau Sundai. (Boy Okta)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Diskominfo PS Inhil

Maret

Diskominfo PS Inhil

Maret

Maret

Formulir Kontak