RIAUTODAYS, TELUK KUANTAN – Suasana haru menyelimuti Masjid Kompleks Perkantoran Pemkab Kuantan Singingi, Jumat (23/5/2025), saat digelar acara pelepasan purna tugas Ir. H. Maisir, salah satu aparatur sipil negara (ASN) senior yang dikenal karena integritas, kesederhanaan, dan loyalitasnya.
Maisir resmi menuntaskan pengabdiannya sebagai ASN setelah 35 tahun menapaki jejak panjang di dunia birokrasi, sejak era Kabupaten Indragiri Hulu hingga Kuantan Singingi berdiri sebagai daerah otonom.
Tak hanya dikenal karena kapasitas kepemimpinannya di berbagai jabatan strategis, ia juga dikenang karena sikap rendah hati dan konsistensinya sebagai abdi negara sejati.
Tetap Hadir Meski Tanpa Jabatan
Yang membuat sosok Maisir berbeda dari banyak birokrat lainnya adalah semangatnya yang tak pernah padam meski tak lagi menjabat.
Ia tetap datang ke kantor, mengikuti upacara, bahkan berdiri di barisan staf tanpa canggung.
“Beliau adalah cerminan ASN sejati yang bekerja bukan karena jabatan, tapi karena pengabdian,” ujar salah satu staf yang hadir.
Selama kariernya, Maisir telah menduduki beragam posisi penting, mulai dari Kepala Dinas Perikanan, Pertanian, hingga Sekretaris DPRD, Kepala Bappeda, Kaban Kesbangpol, dan terakhir sebagai Asisten II Setdakab Kuansing.
Di hadapan jajaran pejabat dan staf, Maisir menyampaikan pidato perpisahan yang penuh makna dan emosional.
Ia menyampaikan terima kasih serta permohonan maaf atas segala khilaf selama masa tugasnya.
"Sudah 35 tahun saya mengabdi, mulai dari Inhu hingga terbentuknya Kuansing. Saya mohon maaf jika selama saya bertugas ada kekhilafan atau kesalahan," tuturnya dengan suara bergetar.
Bupati Kuansing, Dr. H. Suhardiman Amby, M.Si, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi Maisir selama ini. Ia berharap sosok senior tersebut tetap menjadi mitra pemikiran bagi pemerintah daerah ke depan.
"Kami sangat berterima kasih atas dedikasi Bapak Maisir. Walau masa tugas secara administratif telah selesai, kami tetap berharap kontribusi pikiran beliau bagi kemajuan Kuansing," ujar Bupati.
Acara yang turut dihadiri Pj Sekda dr. Fahdiansyah, para kepala OPD, serta seluruh elemen ASN di lingkungan Pemkab Kuansing itu ditutup dengan prosesi salam-salaman.
Air mata haru tampak tak bisa dibendung oleh banyak hadirin, sebuah bukti bahwa pengabdian tulus selalu menyisakan jejak mendalam.
Maisir mungkin telah menutup buku tugasnya sebagai ASN, namun semangatnya tetap hidup sebagai inspirasi bagi generasi birokrat Kuansing berikutnya.