PKC PMII Riau Tegaskan Keabsahan Konkoorcab IV, Amri: Forum di Luar SC dan OC Adalah Ilegal


RIAUTODAYS, Pekanbaru – Polemik terkait pelaksanaan Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) IV PKC PMII Riau mencuat setelah muncul klaim adanya forum tandingan. 

Menyikapi hal tersebut, Ketua PKC PMII Riau masa khidmat 2022–2025, Amri Taufiq, menegaskan bahwa hanya forum yang diselenggarakan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) resmi bentukan PKC PMII Riau yang sah secara konstitusi organisasi.

Amri, yang juga pengurus Lembaga Kewirausahaan PB PMII, menuturkan bahwa pihaknya tidak mengakui forum lain yang mengklaim sebagai penyelenggara Konkoorcab. Ia menyebut kegiatan di luar mandat SC dan OC sebagai tindakan ilegal.

“Jika ada pihak yang menyatakan ada forum lain selain yang dilaksanakan oleh SC dan OC resmi, maka itu forum ilegal tanpa dasar konstitusi organisasi,” tegas Amri, Rabu (5/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa seluruh rangkaian Konkoorcab telah dilaksanakan secara lengkap, mulai dari pembukaan, sidang pleno I hingga V, hingga penutupan. 

Dalam forum tersebut, Sahabat M. Thahir terpilih sebagai Ketua PKC PMII Riau yang baru untuk periode dua tahun ke depan.

Menurut Amri, jika ada klaim kandidat lain yang mengaku terpilih dalam forum berbeda, klaim tersebut tidak memiliki legitimasi.

“Kalau ada yang mengaku ada ketua lain, itu pasti palsu. Forum itu tidak konstitusional, penyelenggaranya tidak jelas, bahkan pesertanya melibatkan cabang yang SK-nya sudah kedaluwarsa dan PC PMII yang tidak memiliki SK akibat masalah pada proses Konfercab,” tambahnya.

Menanggapi tuduhan bahwa dirinya sengaja mengulur waktu sidang, Amri membantah keras. Ia menyatakan bahwa dinamika sidang sempat terhambat karena sikap tidak kooperatif Badan Penyelenggara Konferensi (BPK) yang ditunjuk PKC PMII Riau.

“Tidak ada pengulur-uluran. Sidang tertunda karena BPK tidak menyerahkan berkas hasil penjaringan calon ketua hingga lebih dari dua hari sejak pleno III selesai,” jelasnya.

Padahal, lanjut Amri, pleno IV dan V berisi agenda penetapan dan pemilihan ketua, sehingga SC dan OC tidak dapat melanjutkan sidang tanpa dokumen resmi tersebut.

Karena tidak adanya itikad baik dari BPK, sidang dilanjutkan dan hasil Konkoorcab dilaporkan ke PB PMII.

Di akhir pernyataannya, Amri menyampaikan apresiasi kepada PB PMII yang dinilai responsif menyikapi dinamika Konkoorcab IV ini.

“PB PMII bertindak tegas dan bijaksana. Kita bicara marwah dan integritas organisasi. Ke depan roda organisasi harus berjalan baik, terutama di wilayah PKC PMII Riau,” tutupnya. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Diskominfo PS Inhil

Sept

Diskominfo PS Inhil

Sept

Oktober

Formulir Kontak