Warga Inuman Desak Kapolda Riau Copot Kapolsek Jika Tak Mampu Tindak PETI Pulau Sipan

Foto aktivitas PETI di Kecamatan Inuman yang merupakan Wilayah hukumnya Polsek Cerenti.

RIAUTODAYS, Kuansing – Gelombang kemarahan warga kembali menguat di Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi, menyusul maraknya aktivitas tambang emas ilegal (PETI) di kawasan Pulau Sipan. 

Puluhan rakit dompeng kembali menggerus dasar Sungai Kuantan, sementara aparat penegak hukum dinilai gagal mengambil tindakan tegas.

Kondisi ini memicu reaksi keras dari masyarakat setempat. Mereka menuntut Kapolda Riau segera mengevaluasi bahkan mencopot Kapolsek Cerenti jika terbukti tidak mampu memberantas tambang ilegal yang merusak lingkungan dan kehidupan sosial warga.

"Kami sudah muak. Kalau Kapolsek tidak bisa menertibkan PETI, lebih baik dicopot saja. Jangan sampai aparat justru menjadi bagian dari masalah," ujar seorang tokoh masyarakat Inuman, Senin (28/07/2025).

Menurut warga, aktivitas PETI yang sempat mereda beberapa hari akibat sorotan media kini justru bangkit kembali dengan skala yang lebih besar. 

Diperkirakan ada sekitar 50 rakit dompeng yang kembali beroperasi tanpa hambatan, menunjukkan adanya dugaan pembiaran bahkan perlindungan dari pihak tertentu.

"Setiap hari kami mendengar suara mesin dompeng. Sungai kami makin keruh, ikan makin sulit, dan anak-anak kami mandi air racun. Kami bertanya-tanya, di mana hukum ditegakkan?" tambahnya.

Masyarakat juga mempertanyakan komitmen aparat kepolisian dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang menyebutkan bahwa pertambangan tanpa izin adalah tindak pidana.

Selain meminta pencopotan Kapolsek, warga juga mendesak Kapolda Riau membentuk tim khusus yang independen untuk menyapu bersih praktik PETI di wilayah Kuansing. 

Mereka ingin agar penegakan hukum tidak berhenti pada operator lapangan, tetapi juga menyasar aktor intelektual dan pemodal di balik operasi ilegal tersebut.

"Kalau tak bisa tindak, serahkan pada pihak yang sanggup. Kami ingin hukum ditegakkan, bukan diakali," pungkas warga lainnya dengan nada tegas.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Polsek Cerenti maupun Polres Kuantan Singingi. Namun desakan masyarakat terus menguat, dan kepercayaan publik terhadap aparat tengah diuji.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Diskominfo PS Inhil

Juli

Diskominfo PS Inhil

Juli

Juni

Formulir Kontak