RIAUTODAYS, Indragiri Hilir – Udara pagi di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, terasa berbeda pada Jumat (29/8/2025).
Ratusan pasang mata santri, masyarakat, dan tamu undangan berkumpul di halaman Pondok Pesantren Nurul Huda.
Di hadapan mereka berdiri kokoh sebuah bangunan sederhana, namun penuh makna yaitu Mushola Misbahul Wathoniah Al Fayyadh.
Tepat pukul 09.00 WIB, mushola itu resmi diresmikan oleh Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han.. Acara yang digelar khidmat ini menjadi momentum bersejarah bagi pesantren dan masyarakat sekitar.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kasdim Mayor Inf Luud Guntono, para perwira staf Kodim, Kapolsek Batang Tuaka Iptu Andrianto, S.H., M.H., Sekcam Batang Tuaka Heri Gunawan, pimpinan pesantren M. Zaidi, Sekdes Sungai Luar Haris, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, Karang Taruna, personel Kodim, dan Persit.
Rangkaian kegiatan berjalan tertib, dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan pimpinan pesantren, hingga penandatanganan prasasti peresmian.
Dalam sambutannya, Letkol Fikky menekankan bahwa mushola tidak boleh dipandang hanya sebagai bangunan fisik, melainkan pusat pembinaan akhlak dan penguatan iman.
“Keberadaan mushola di lingkungan pondok pesantren ini bukan hanya sekadar tempat beribadah, tetapi juga menjadi wadah menanamkan nilai-nilai keislaman kepada para santri. Dengan adanya mushola ini, ukhuwah islamiyah akan semakin tumbuh dan kualitas ibadah meningkat,” ujarnya di hadapan hadirin.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan, baik melalui tenaga, pikiran, maupun materi.
“Semoga apa yang kita lakukan bersama dicatat sebagai amal jariyah yang pahalanya terus mengalir hingga yaumil akhir,” tambahnya.
Pimpinan Ponpes Nurul Huda, M. Zaidi, mengungkapkan rasa syukur dan haru. Baginya, mushola ini adalah hadiah besar bagi para santri dan menjadi tonggak baru dalam memperkuat pendidikan keagamaan.
“Dengan adanya mushola ini, anak-anak kami bisa semakin tekun beribadah dan belajar agama. Dukungan TNI dan masyarakat sangat berarti bagi pesantren kami,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama sebelum berakhir pada pukul 11.00 WIB. Suasana yang tercipta penuh kekeluargaan, hangat, dan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap yang hadir.
Peresmian Mushola Misbahul Wathoniah Al Fayyadh bukan hanya seremoni, melainkan simbol nyata bahwa sinergi TNI dan masyarakat dapat melahirkan karya yang bermanfaat, sekaligus memperkuat fondasi spiritual dan persatuan di Kabupaten Inhil.






