RIAUTODAYS, Tembilahan - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir bersama Basarnas Tembilahan, TNI AL, Polairud, dan KSOP terus melakukan pencarian terhadap seorang warga yang hilang di perairan Sungai Indragiri, Tembilahan Kota, Sabtu (22/11/2025).
Operasi pencarian memasuki hari pertama, dimulai sejak pukul 19.45 WIB, setelah TRC BPBD menerima laporan dari Korpos Basarnas Tembilahan mengenai terjadinya lakalaut sekitar pukul 19.30 WIB di sekitar Pelabuhan H. Hasan, Tembilahan.
Korban diketahui bernama Zuhri bin Basri, warga Sungai Cempaka, kelurahan Sungai Intan.
Menurut keterangan rekan korban, Arpuan, keduanya baru pulang dari menonton pertandingan sepak bola di Pulau Palas.
Setibanya di Parit 4, korban menurunkan rekannya sebelum melanjutkan perjalanan menuju Tembilahan. Dalam perjalanan tersebut, perahu yang dikemudi korban tiba-tiba ditabrak sebuah speedboat, sehingga membuat korban terpental dan jatuh ke sungai.
Hingga kini, korban belum ditemukan dan dinyatakan hilang.
Sesaat setelah laporan diterima, TRC BPBD Inhil langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran bersama tim gabungan.
“Kami masih melakukan pencarian hingga malam ini. Kondisi aliran sungai yang cukup deras menjadi tantangan, namun tim tetap berupaya maksimal,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Inhil, Ari Surya.
Pencarian dilakukan dengan menelusuri aliran sungai menggunakan perahu motor serta penyisiran di area yang diduga menjadi titik jatuhnya korban.
Identitas Korban:
• Nama: Zuhri bin Basri
• Suku: Banjar
• TTL: Sungai Cempaka, 11 Oktober 1980
• Alamat: Sungai Cempaka No. 14, Pulau Palas, RT 002 RW 001, Kelurahan Sungai Intan
BPBD Kabupaten Inhil menegaskan bahwa operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian diimbau tetap waspada dan melapor apabila melihat tanda-tanda keberadaan korban. (R)


