Apresiasi Capaian 2025, PW-MOI Inhil Minta Pemkab Inhil Perkuat SDM dan Pembangunan yang Tepat Sasaran

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wartawan - Media Online Indonesia (PW-MOI) Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil), Fitra Andriyan.

RIAUTODAYS, TEMBILAHAN – Menjelang akhir tahun 2025, Ketua DPD PW-MOI Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memberikan apresiasi terhadap capaian dan kinerja Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sepanjang periode Januari–Desember 2025.

Fitra menilai, berbagai capaian dan progres yang telah dilakukan selama hampir 12 bulan terakhir dapat menjadi pijakan penting bagi pemerintah daerah untuk memberikan kontribusi yang lebih maksimal pada tahun 2026 mendatang.

“Apa yang sedang dan telah dilakukan oleh pemerintah daerah patut kita apresiasi. Ini menjadi dasar dari seluruh kebijakan yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh eksekutif dengan melibatkan legislatif, agar ke depan dapat bekerja lebih maksimal di tahun 2026,” ujar Fitra, Minggu (28/12/2025).

Ia menjelaskan, meskipun adanya pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat menyebabkan kondisi keuangan daerah mengalami defisit, pemerintah daerah bersama seluruh pihak terkait harus benar-benar memastikan penggunaan anggaran secara efektif, efisien, dan tepat sasaran pada tahun 2026.

“Efektivitas dan efisiensi merupakan indikator kunci keberhasilan suatu pemerintahan. Dengan demikian, seluruh program pemerintah benar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” lanjutnya.

Fitra juga menyoroti kondisi geografis Inhil yang luas, yang menuntut kerja ekstra dari aparatur pemerintah, baik di tingkat kabupaten hingga desa.

Namun demikian, menurutnya, niat dan kesadaran personal untuk membangun daerah menjadi pondasi utama agar pembangunan dapat berjalan optimal.

“Persoalan dan dinamika di daerah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Parit ini sangat kompleks. Bukan hanya soal keterbatasan anggaran, tetapi juga menyangkut seberapa besar dedikasi dan integritas para pemimpin, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, dalam menyadari bahwa mereka adalah representasi rakyat dan tumpuan harapan masyarakat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Fitra, tantangan pemerintah daerah pada tahun 2026 akan semakin berat. Selain keterbatasan sumber daya keuangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi indikator penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan ke depan.

“Kita tidak ingin ke depan, di tengah keterbatasan anggaran daerah, kualitas SDM juga ikut minim sehingga masyarakat justru menjadi korban. Ini harus menjadi perhatian serius dan atensi bersama untuk segera dibenahi,” pungkasnya. (*/R)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Diskominfo PS Inhil

Nov

Formulir Kontak